Minggu, 19 November 2017

TUGAS AKHIR KELAS XI

Klik disini untuk informasi KISI -KISI dan TUGAS AKHIR

TUGAS :
Buat 10 soal PG dan 10 soal Essay untuk salah satu materi yang terdapat dalam masing-masing Kompetensi Dasar beserta Jawabannya pada kertas selembar !

Sumber materi :
1.    “Download Buku Terbarruuuu” pada blog v36urutik.blogspot.com : upload tanggal 8 
      Agustus 2017  (baca Bab 1. Kerajinan dan Bab 4. Pengolahan)


KISI-KISI MATERI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER
BAB 4 : Pengolahan
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pemebelajaran

3.1    Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
·    Ide dan peluang usaha
·    Analisa peluang usaha
·    Sumberdaya yang dibutuhkan
·    Administrasi dan pemasaran
·    Komponen perencanaan/proposal/usulan
·    Langkah langkah penyusunan proposal/perencanaan usaha
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.2.   Menganalsis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
·   Jenis dan karakteristik bahan dan alat pengolahan
·   Macam-macam  makanan khas daerah
·   Teknik pengolahan dan pengawetan
·   Tahapan proses pengolahan/pengawetan
·   Teknik pengemasan
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.3    Memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
·   Biaya tetap
·   Biaya tidak tetap
·   Taksiran harga jual
·   Perhitungan titik impas (BEP)
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.4    Menganalsisi strategi promosi usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
·   Mengenal konsumen dan pesaing
·   Strategi promosi
·   Rencana promosi
·   Media promosi
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.5    Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
·   Komponen laporan kegiatan hasil usaha
·   Teknik pembuatan laporan
·   Tahap pembuatan laporan
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)

Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pemebelajaran

3.1    Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran
·   Ide dan peluang usaha
·   Analisa peluang usaha
·   Sumber daya yang di butuhkan
·   Administrasi dan pemasaran
·   Komponen perencanaan usaha
·   Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.2    Menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
·   Jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan
·   Macam-macam  kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar
·   Teknik produksi kerajinan
·   Tahapan proses produksi kerajinan
·   Jenis dan kegunaan bahan kemas
·   Teknik penyajian dan pengemasan
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.3    Memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
·   Pengertian BEP
·   Biaya tetap
·   Biaya variabel
·   Perhitungan BEP
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.4    Menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
·   Mengenal konsumen dan pesaing
·   Strategi promosi
·   Rencana promosi
·   Media promosi
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)
3.5    Menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
·   Komponen laporan kegiatan
·   Teknik pembuatan laporan
·   Tahap pembuatan laporan
1 PG dan
1 Essay
beserta jawabannya (pilih salah satu materi untuk essay dan PG)


Kamis, 16 November 2017

ULANGAN HARIAN 2 KELAS X

SOAL ULANGAN

Amati beberapa paragraph dibawah ini :

Reza Nurhilman via blogspot.com
Bagi yang belum mengenal nama ini, mungkin Anda lebih mengenal “kripik setan” Maicih. Ya, Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang diri saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk bisnisnya ini, ia menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.
Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform media sosial, Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas. Para Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden.
Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yangout of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif.  Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan. Angka yang fantastis, bukan?

Soal :
1.       Menurut kamu, fakta apa saja yang membuktikan bahwa Reza Nurhilman merupakan seorang wirausaha, seorang entrepreneur, dan Entrepreneurship yang sukses !

2.       Reza Nurhilman adalah seorang wirausahawan yang sukses. Menurut pendapat kalian, sifat-sifat wirausaha apa saja yang dimiliki oleh Reza Nurhilman ? Jelaskan alasannya !

3.       Produk apakah yang diproduksi oleh Reza ? Apakah termasuk kedalam makanan awetan bahan nabati ? Jika benar, apakah yang dimaksud dengan makanan awetan nabati  ?

4.       Jelaskan bahan dasar yang digunakan, cara pembuatan dan teknik pengawetan yang dilakukan dalam pembuatan produk tersebut  !

5.       Menurut kalian, kemasan apa yang cocok digunakan dalam pembuatan produk tersebut ? Jelaskan alasannya !

6.       Berdasarkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk tersebut, tentukan :

a.       Biaya Produksi dan HPP
b.      Harga jual
c.       Laba yang akan diperoleh
(Kerjakan pada kertas selembar)

SUMBER BELAJAR : 
"DOWNLOAD BUKU PKWU TERBARUUUU pada blog ini, diupload tanggal 8 Agustus 2017. Baca full BAB 4:Pengolahan  dan BAB 1 (hanya materi tentang Kewirausahaan saja )

Kamis, 12 Oktober 2017

Rabu, 11 Oktober 2017

BIMBINGAN TIK KELAS X :


MATERI BIMBINGAN TIK

1. Memahami Lembar Kerja Aplikasi Perkantoran
2. Setting Lembar Kerja dan Setting Paragraf
3. Penerapan fasilitas Mailing  pada pembuatan surat massal
4. Penerapan fungsi statistik pada proses pengolahan angka
5. Penerapan fungsi pembacaan tabel pada proses pengolahan angka


PRAKTIKUM 1
           (Melakukukan formatting dan editting paragraf)

           Laporan Praktikum :
          Gambarkan dan jelaskan fungsi -fungsi fasilitas yang terdapat pada kotak dialog Paragraph !


       
           PRAKTIKUM 2
          (Menyisipkan tabel, picture, border dalam pembuatan Surat Massal)


    PRAKTIKUM 3
    Lembar Kerja 3 : Klik disini
    (Menghitung Rata-rata Nilai dan Bobot Nilai pada MS. Excel)

    PRAKTIKUM 4
    Lembar Kerja 4 : Klik disini
    (Mengisi kolom dengan data dari tabel lain pada MS. Excel)

Senin, 25 September 2017

REMIDIAL DAN SUSULAN TES KOMPETENSI

PKWU KELAS X
PKWU KELAS XI

TES KOMPETENSI PKWU KELAS XI BAB 4 Pengolahan

Klik Soal disini ......

TUGAS PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN USAHA KEWIRAUSAHAAN PENGOLAHAN

           
KELAS X

Laporan berisi :
1.       Cover , terdiri dari judul (LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN “PISANG KARAMEL” PT. ….) Penyusun, Kelas,  Nama Sekolah dan tahun pembuatan laporan
2.       Kata Pengantar
3.       Daftar Isi
4.       Bab I Pendahuluan (Latar Balakang, Tujuan Usaha, Pengurus Usaha, Pelaksanaan Usaha)
5.       Bab II Proses Produksi (Proses Pelaksanaan Pekerjaan, Strategi Pemasaran, Permodalan dan Hasil Penjualan)
6.       Bab III Penutup (Kesimpulan dan saran)
7.       Lampiran, berisi :
·         dokumentasi saat pembuatan produk
·         dokumentasi alat dan bahan yang dibutuhkan
·         dokumentasi hasil produk
·         dokumentasi stand (tempat berjualan)
·         dokumentasi cara pemasaran


KELAS XI

Laporan berisi :
1.       Cover , terdiri dari judul (LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN “PISANG KARAMEL” PT. ….) Penyusun, Kelas,  Nama Sekolah dan tahun pembuatan laporan
2.       Kata Pengantar
3.       Daftar Isi
4.       Bab I Pendahuluan (Latar Balakang, Tujuan Usaha, Pengurus Usaha, Pelaksanaan Usaha)
5.       Bab II Pembahasan (Potensi Dasar Produk, Analisis SWOT, Strategi Pemasaran, Permodalan dan Hasil Penjualan)
6.       Bab III Penutup (Kesimpulan dan saran)
7.       Lampiran, berisi :
·         dokumentasi saat pembuatan produk
·         dokumentasi alat dan bahan yang dibutuhkan
·         dokumentasi hasil produk
·         dokumentasi stand (tempat berjualan)
·         dokumentasi cara pemasaran

KLIK CONTOH LAPORAN

Kamis, 24 Agustus 2017

TUGAS KEDUA KELAS X (PERANCANGAN PRODUK PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN BAHAN NABATI)

Merancang Produk Makanan/Minuman Awetan  Dari Bahan Nabati
Makanan awetan dari bahan nabati adalah makanan yang dibuat dari SDA nabati, yang sudah melalui proses pengolahan yang tepat sesuai dan dikemas dengan baik, baik menggunakan pengawet (sesuai kriteria BPOM) maupun tidak sehingga mempunyai umur simpan yang lebih panjang.
Makanan awetan berbahan dasar nabati yang saat ini beredar sudah cukup banyak, tetapi masih dapat dikembangkan lebih lanjut, baik kuantitas maupun kualitasnya. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga untuk dijual ke daerah lain dan/atau wisatawan/pendatang.
Produk makanan awetan dari bahan dasar nabati dapat berasal dari :
1.     aneka jenis Umbi-umbian (Ubi) dan Pisang seperti keripik Singkong, Keripik pisang dan lainnya
2.     aneka kacang seperti Kacang Tojin, Kacang Tepung, Kacang Arab atau diolah menjadi Kue Kacang seperti Kue Kcang Cap Beo dari Tebing Tinggi
3.     aneka jenis Wajik 
4.     Aneka tepung-tepungan, seperti makanan Kue Bawang, Keju Goreng (Kue Daki istilah lainnya), Kue Sepit atau Kipas, Bolu dan Pengolahan makanan lainnya dengan bahan dasar khas yang mudah dan banyak terdapat di Sumatera Utara Khususnya Kabupaten Deli Serdang
5.     aneka buah seperti Sirup buah, Pancake Durian,dan lainnya
TUGAS :
 Diskusikan produk makanan awetan berbahan nabati ciri khas daerah, tentukan :
  • 1.       Video Acuan produk yang dibuat
  • 2.       Jenis bahan dan cara mengolahnya (resep pembuatan)
  • 3.       Bahan dan Alat yang digunakan
  • 4.       Kemasan dan pelabelan yang digunakan
  • 5.       Perhitungan Biaya
  • 6.       Sistem Pemasaran
  • 7.       Model promosi


Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati



Perhitungan biaya produksi makanan awetan dari bahan nabati pada dasarnya sama dengan cara biaya produksi lainnya. Biaya yang harus dihitung adalah biaya investasi, biaya tetap (listrik, air, penyusutan alat/gedung, dll), serta biaya tidak tetap (bahan baku, tenaga kerja dan overhead). Bahan baku dapat terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku tambahan, serta bahan kemasa.

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku. Biaya produksi termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai kesepakatan antara pekerja dan pemilik usaha atau kesepakatan dalam kelompok kerja.

Biaya produksi menentukan harga jual produk. Penentuan harga jual juga harus mempertimbangkan modal dan biaya yang sudah dikeluarkan untuk produksi. Pengolahan produk kesehatan membutuhkan peralatan dan mesin kerja. Biaya pembelian alat-alat kerja tersebut dihitung sebagai modal kerja. Biaya modal kerja ini akan terbayar dengan laba yang diperoleh dari hasil penjualan.

Titik impas (Break Even Point) adalah seluruh biaya modal yang telah dikeluarkan sudah kembali. Setelah mencapat titik impas, sebuah usaha akan mulai dapat menghitung keuntungan penjualan. Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.

Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah dan biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya  lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem dan bahan bahan lainnya dapat dimasukan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi (HPP). 

Pada bahasan kali ini, akan dipaparkan contoh perhitungan harga untuk minuman lidah buaya. Diasumsikan dalam satu kali proses produksi akan diproduksi 500 mangkok lidah buaya, masing-masing berisi 240 gram lidah buaya (buah dan kuah). 

Perhitungan biaya produksi meliputi biaya investasi, biaya tetap dan tidak tetap (variabel) untuk lidah buaya disajikan berikut ini. Hal ini untuk menjadi bahan pembelajaran jika akan membuat perencanaan kewirausaah jenis produk lainnya. 

Investasi alat dan mesin, yaitu pembelian perlengkapan alat dan mesin produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi. Alat dan mesin produksi yang dibeli harus sesuai dengan kapasitas produksi, dan hal teknis lainnya, seperti ketersediaan daya listrik, dan lainnya. Pada proses produksi lidah buaya, alat dan mesin yang dibutuhkan pada Tabel Berikut.
Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan · jumlah produksi. Jadi, sifatnya tidak tetap, bisa berubah sesuai jumlah produksinya. Biaya tidak tetap ini, biasanya meliputi biaya bahan baku, bahan pembantu dan bahan kemasan. Pada proses produksi minuman lidah buaya, kebutuhan bahan baku pada Tabel.
Biaya Tidak tetap (Variabel)
Biaya Tidak tetap (Variabel)

3. Biaya Tetap  Lidah Buaya

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap setiap bulannya, berapa pun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi biaya tenaga kerja, listrik/air, gas, penyusutan alat, dan lainnya. Pada produk lidah buaya, biaya tetap yang dibutuhkan tersaji pada Tabel.
Biaya Tetap  Lidah Buaya

Biaya Tetap  Lidah Buaya



Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap. Pada proses produksi lidah buaya, total biaya yang dibutuhkan adalah

5.  Harga Pokok Produksi (HPP)

Harga Pokok Produksi (HPP) adalah harga pokok dari suatu produk. Jika dijual dengan harga tersebut, produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan harga jual. Harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil. Untuk produk lidah buaya ini, HPP-nya adalah
Total Biaya I Jumlah produksi
Rp 1. 408.950,- I 500 = Rp. 2.818,-

Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih mu rah karena saluran distribusi (agen, toko, counter, dll) tentu juga harus mendapatkan keuntungan.
Pada produk-lidah-buaya dalam kemasan mangkok ini, melihat HPP-nya yaitu Rp2.818,- dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama dijual berkisar Rp5.000,- sampai Rp?.000,-, ditetapkan harga jual untuk minuman lidah buaya dari pabrik adalah Rp 4.000,- (pada Tabel 4), dengan harapan di tingkat konsumen, harganya adalah Rp 4.500,- sampai Rp 6.000,
Harga Jual
Harga Jual 
7.  Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pada produksi lidah buaya ini, jumlah penerimaan kotor pada Tabel
Penerimaan Kotor
Penerimaan Kotor

Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, setelah dipotong total biaya. Pada produksi lidah buaya ini, jumlah penerimaan bersih adalah:
Pendapatan Bersih  = Penerimaan kotor - Total biaya 
= Rp2.000.000 - Rp 1.408.950
= Rp591.050 

Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 500 mangkok lidah buaya, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp 591.050,- (lima ratus Sembilan puluh satu ribu lima puluh rupiah).